Selasa, 26 Maret 2019

Harga Ikan Napoleon

Harga Ikan Napoleon - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti baru-baru ini mengungkapkan adanya sindikat mafia asal Hong Kong yang menjarah ikan di lautan Indonesia dengan cara yang destruktif, yakni menggunakan bom potasium.

Sindikat ini memasok bom potasium kepada nelayan-nelayan lokal di pulau-pulau terpencil Indonesia sekaligus memborong hasil tangkapan. Mereka mengincar beberapa jenis ikan di Indonesia, harga berlian atau harga tv dan harga jam tangan atau harga oven dan harga kulkas atau harga fisheye dan harga blender atau harga getah sabah dan harga dispenser atau harga baby walker yaitu ikan napoleon, ikan kerapu, obster, dan ikan-ikan karang.

Harga Ikan Napoleon

"Biasanya yang ditangkap (dengan bom potasium) ikan Napoleon, ikan Kerapu, ikan-ikan karang, dan lobster," sebut Dirken Perikanan Budidaya KKP, Slamet Subiakto, saat jeda Rapat Koordinasi KKP di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis (10/9/2015).

Dia mengungkapkan, ikan Napoleon menjadi sasaran utama sindikat Hong Kong. Sebab, ikan ini berharga tinggi di pasaran internasional.

Di tingkat nelayan lokal saja, harga ikan Napoleon mencapai Rp 600.000/kg. Oleh pedagang pengumpul, ikan Napoleon dijual dengan harga sampai Rp 1.000.000/kg kepada sindikat Hong Kong. Tentu sindikat menjualnya dengan harga jauh di atasnya.

"Harganya bisa mencapai Rp 500.000-600.000 per kg di nelayan. Lalu dijual lagi oleh pengumpul ke kapal Hongkong bisa Rp 800.000-1 juta," tutur Slamet.

Sebagai informasi, Menteri Susi Pujiastuti sebelumnya mendapat pesan singkat melalui ponselnya dari seorang nelayan asal Pulau Natuna. Dalam pesan singkat tersebut, nelayan membeberkan kepada Susi bahwa sudah 15 tahun sindikat asal Hong Kong menjarah ikan di Natuna.

"Di Natuna sudah hampir 15 tahun kapal Hong Kong masuk ambil ikan hidup dan itu sebagai kehidupan masyarakat nelayan yang ada 70% di Natuna, tapi sayang cara tangkap nelayan sekarang sudah di luar batas, ada sebagian nelayan yang menggunakan potasium untuk ambil ikan kerapu," kata si pengirim sms sebagaimana dibacakan Susi.

Dalam sebulan, kapal milik mafia Hong Kong tersebut singgah sampai dua kali di Natuna dan membawa pulang 15 ton ikan kerapu hidup setiap kali datang.

"Kapal Hong Kong 1 bulan 2 kali masuk, sekali masuk bisa bawa 10-15 ton ikan kerapu hidup. Ibu bayangkan saja berapa banyak potasium yang mereka gunakan untuk menangkap ikan sebanyak itu," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

desaincatrumah.com carstren.com urumahminimalis.com dpbbmbaru.com baktikita.com lensarumah.com dpbergerak.xyz contohrumah.com tokobahan.xyz caraceks.xyz hargaonline.xyz caratips.xyz suaraxburung.xyz situsresep.xyz aplikasihp.xyz dplucu.xyz carahp.xyz hargaharga.xyz animasidpbbm.xyz creamtemulawakgold.xyz postekno.com